Ipotnews - Investor sedang wait and see arah suku bunga bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang akan diumumkan Rabu besok malam, membuat kurs rupiah masih melemah terbatas terhadap dolar pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa (30/4) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.275 per dolar AS, melemah 20 poin atau 0,13% dibandingkan Senin sore (29/4) di level Rp16.255 per dolar AS.
Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christopher Rusli mengatakan pelaku pasar sedang mewaspadai arah suku bunga bank sentral the Fed usai FOMC yang berlangsung selama dua hari ini. "Investor kini fokus pada keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu dan laporan pekerjaan penting pada Jumat, yang dapat menentukan arah pasar dalam waktu dekat," kata Christopher dalam keterangan tertulis, hari ini.
Para investor sepertinya sedang wait and see dengan dimulainya the Fed menggelar pertemuan Komite ( FOMC ) mulai hari ini hingga Rabu besok (1/5). Pelaku pasar menyadari ada potensi Ketua the Fed Jerome Powell dan kolega akan memperjelas sinyal hawkish menyusul berbagai data yang menjegal disinflasi AS.
Hari ini pasar mencermati berbagai rilis data ekonomi penting dari negara-negara maju. Uni Eropa akan melaporkan data inflasi April sore nanti, disusul rilis indeks keyakinan konsumen AS nanti malam, bersamaan dengan dimulainya dua hari FOMC The Fed yang diperkirakan masih akan menahan Fed fund rate di level 5,5%.
Pelemahan rupiah hari ini cukup terbatas seiring dengan pengumuman realisasi investasi Indonesia periode kuartal I 2024 yang menyentuh angka Rp401,5 triliun. "Realisasi ini akan mencerminkan seberapa besar minat investasi selama periode Januari-Maret 2024, yang mana Indonesia berada dalam kondisi politik yang panas," ujar Christopher.
Selain itu, ketegangan geopolitik mereda setelah perundingan damai antara Israel dan Hamas di Kairo, mengurangi kekhawatiran eskalasi konflik Timur Tengah. Ini juga membantu menahan pelemahan kurs rupiah relatif terbatas pada hari ini.
(Adhitya)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
